Sampai saat ini aset masih menjadi permasalahan yang utama dalam perusahaan swasta maupun pemerintahan. Pengelolaan aset yang baik sangat diperlukan mulai dari perencanaan sampai penghapusan aset.

DEFINISI ASET

Berdasarkan perspektif ekonomi, aset adalah segala sesuatu yang memiliki nilai ekonomi yang dapat dimiliki baik oleh individu, perusahaan, maupun dimiliki pemerintah yang dapat dinilai secara financial.

Berdasarkan sudut pandang ekonomi, aset adalah barang (thing) atau suatu barang (anything) dimiliki oleh seseorang, sebuah organisasi baik swasta maupun pemerintah yang memiliki:
1. nilai ekonomi (economic value), 
2. nilai komersial (commercial value),
3. nilai tukar (exchange value).

Berdasarkan perspektif akuntansi, aset adalah kekayaan yang mencakup:
1. kekayaan lancar (uang kas dan kekayaan lancar lainnya),
2. aset jangka panjang atau aset tetap (long-term assets misal real estate, pabrik, peralatan dan           
    perlengkapan),
3. prepaid and deferred assets (expenditures for future costs misalnya asuransi, hak sewa, dan bunga),
4. harta tak berwujud (intangible assets) seperti hak merek (trademark), hak paten, hak paten 
    (copyrights), dan nama baik atau goodwill.

DEFINISI MANAJEMEN ASET

Manajemen aset adalah ilmu dan seni untuk memandu pengelolaan kekayaan yang mencakup proses merencanakan kebutuhan aset, mendapatkan, menginventarisir, melakukan legal audit, menilai, mengoperaikan, memelihara, membaharukan atau menghapuskan hingga mengalihkan aset secara efektif dan efisien.

SIKLUS ASET

Sebagaimana definisi manajemen aset yang telah disebutkan sebelumnya, sebuah aset akan melalui beberapa siklus hidup aset mulai dari pengadaan aset hingga pemusnahan atau pengalihan aset. Secara umum sebuah aset akan melalui alur sebagaimana kita lihat pada gambar siklus alur aset berikut:

1    

5